Tuesday 29 January 2013

Trans Studio Bandung

Nah, semua pasti tahu obyek wisata macam apa ini. Untuk mencapai tempat ini, kami naik angkot jurusan Kalapa-Dago dari BIP dan turun di depan SMP 3, kemudian naik angkot Binong yang lewat BSM, dan turun tepat di depan BSM. 


Foto Bersama di depan Trans Studio :)

Tersedia 20 wahana permainan yang terbagi atas 3 tema besar, yaitu: Studio Central, Magic Corner, dan The Lost City. Butuh waktu seharian apabila tidak memiliki gelang VIP, untuk menikmati semua wahana, mengingat antrean yang cukup panjang, apalagi di masa liburan.

Studio Central berisi wahana-wahana berikut:

1. Yamaha Racing coaster, yaitu Roller coaster yang katanya merupakan yang tercepat di dunia. Sayangnya kami tidak sempat bermain di wahana ini karena saat itu cuaca buruk –hujan, mengingat wahana tersebut outdoor –wahana tesebut tidak beroperasi T.T

2. Super Heroes 4D
Nonton film 4Dimensi tentang super heroes.

3. Trans Broadcast Museum
Berisi hal-hal yang berkaitan dengan program2 televisi, khususnya trans tv.

4. Trans Car Racing
Ternyata nyetir mobil itu susah juga yaa, padahal udah ada rel nya loh.

5. Vertigo
Seruuu, pokoknya harus nyoba. Wahana yang pertama kali kami coba begitu menginjakkan kaki di tempat ini. Awalnya tegang karena masih wondering bakal diapain aja, trus ngerasain terbaaaang dan paling ga ngenakin pas meluncur turun dengan kecepatan penuh. Serasa jungkir balik deh.

6. Trans City Theater, dengan jam-jam tertentu.

7. Giant Swing
Awalnya saya sangat berantusias mencoba semua wahana, termasuk wahana satu ini. Sayangnya saat itu antrean cukup panjang sehingga kami harus menunggu satu kali putaran permainan lagi. Dan begitu melihat apa yang dilakukan disini, saya dan salah satu teman saya mundur teratur keluar dari baris antrean.haha. Ternyata nyali saya masih belum cukup.

Bukan apa-apa, saya masih trauma naik kora-kora maut yang sama sekali nggak safety saat sekaten setahun yang lalu. Dan well, satu hal yang saya pelajari: kalo mau naik wahana, jangan lihat dulu apa yang terjadi, langsung naik saja dan enjoy your experience :D

8. Science Center
Wahana terakhir yang sempat saya kunjungi di menit-menit terakhir sebelum kami pulang. Isinya bermacam-macam, hampir mirip Taman Pintar nya Jogja laah..

Ada alat untuk mengukur kekuatan genggaman tangan kita, alat untuk melihat wajah kita di usia tua, dan alat-alat peraga lainnya. 

Science Center

9. Bolang Adventure

Nah, inilah yang saya lakukan bersama dua teman saya saat kabur dari ajakan untuk mencoba Negeri Raksasa. Naik kereta, touring ke seluruh Indonesia.hahaha

10. Dunia Anak (maks 12 tahun) 



Magic Corner berisi wahana-wahana berikut:

1. Blackheart Pirate Ship (usia 4-12 tahun)

2. Pulau Liliput (maks 5 tahun)

3. Dragon Riders
Karena kami mencoba wahana ini setelah vertigo, maka Dragon Riders mungkin jadi terasa seperti Horse Riders.haha. Tapi tetep seru kok, untuk sensasi mengocok perutnya.

4. Special effect Action, dengan jam-jam tertentu.

5. Dunia Lain
Berawal dengan menaiki escalator dengan suasana remang-remang, dan di sambut sebuah tulisan: Dilarang turun kembali melalui escalator.
Kemudian naik kereta dan memulai trip dengan berbagai teror hantu.

6. Negeri Raksasa
Nah ini wahana dimana saya dan dua teman saya memutuskan kabur. Karena dari jauh kami sudah melihat permainan ini menaikturunkan pemain dari ketinggian sedemikian rupa. No, Thanks. B-)

Sedangkan Lost City berisi:

1. Kong Climb
Well, dari dulu hingga sekarang saya memang bukan pemanjat ulung. Pemanasannya aja udah mau bikin kaki keram.haha



Kong Climb

2. Jelajah
Satu-satunya wahana yang berpotensi basah, walopun cuma kecipratan air. Naik kereta di air dan di titik tertentu setinggi 13meter meluncur turun dengan air yang menyembur. Yuhuuu..

3. Sky Pirates
Kami menggunakan wahana ini untuk mengecek wahana manakah yang belum kami datangi, melihat seluruh area di atas ketinggian.

4. Amphitheater, dengan jam-jam tertentu.

Selain wahana-wahana tersebut, ada juga Trans Studio parade, yaitu setiap pukul 05.00pm dan kemudian dilanjutkan sesi foto bersama icon Trans Studio Parade yang dibatasi hanya beberapa menit saja.

Ukur tinggi badan dulu sebelum bermain di wahana

Tentang tempat ini, sampai sekarang saya masih penasaran bagaimana caranya membangun tempat seperti ini, sebesar ini, dan berapa listrik yang harus dibayar untuk semua lampu2, pendingin ruangan, mesin, dsb. Dan juga strategi dagangnya bagus dengan membagi dan menyembunyikan antrean wahana sehingga dari luar terlihat tidak terlalu panjang. Sayangnya terlalu mengeruk keuntungan saat tidak mengijinkan membawa makanan dan minuman tetapi menjual makanan dan minuman dengan harga berkali lipat dari harga pasaran. Hmm.

No comments:

Post a Comment