Wednesday 5 April 2017

Sedang Apa?

Apa?
Apa yang sedang kulakukan?


Aku sedang berusaha menyelesaikan revisi skripsiku. Mungkin itulah jawaban yang akan kulontarkan bila bukan kamu yang bertanya. Tapi jawaban untukmu berbeda. Aku sedang mencari ketenangan, jiwa dan raga. Maka disinilah sekarang aku duduk, sendiri saja di depan laptop di hadapan jendela besar. Dan tentunya di tempat yang tidak pernah kita datangi bersama, sehingga tak akan ada memori apapun yang terbangkitkan di ruangan ini.

Aku rasa tempat ini cukup nyaman dengan wifi, AC, musik relaksasi ala gramedia, dan colokan listrik. Dan terutama gratis. Oh bukan, terutama tidak ada gangguan samping sehingga kuharapkan aku bisa fokus menulis. Aku bertanya-tanya, dengan luasan sebegini besar kira-kira seberapa mahal ya biaya operasional tempat ini.

Tapi rupanya tidak, buktinya alih-alih fokus menulis revisi, aku justru menulis ini. Well, kuakui ada yang kurang dari tempat ini dan memang bukan kapasitas mereka untuk menyediakannya: teman.

Aneh bukan, aku jauh-jauh datang kesini untuk mencari ketenangan tapi justru merasa kesepian setelah berhasil mendapatkannya.

Lalu di tengah rasa sepi yang begitu menghujam, tanganku justru membuka lembaran tulisanmu yang sudah begitu lama tak kubuka. Ada beberapa artikel baru yang kau publish, dan salah satunya berhasil membuatku mendambamu lagi. Lagi? Ya, memang lagi, karena aku sudah pernah melepasmu dari harapku semenjak kutahu kau sudah bersama seseorang. Kata Mbak Raisa yang cantik, bukan aku mudah menyerah tapi bijaksana mengerti kapan harus berhenti.


Tapi aku bisa apa? Aku hanya bisa berusaha memantaskan diri dan berharap suatu hari nanti kita berjodoh. Tapi sebelum itu, kuharap kita bisa duduk bersama lalu mengobrol tentang apapun. Mungkin kita bisa mengobrol tentang topik yang kau tulis di salah satu artikelmu yang kau publish suatu hari di bulan November, hampir dua tahun yang lalu.

Tapi jauh sebelum itu, izinkan aku untuk menyelesaikan revisi skripsi ini.


No comments:

Post a Comment