Wednesday 16 December 2015

Rasa

Sesungguhnya rasa tak pernah salah. Yang mungkin salah adalah interpretasi kita terhadap rasa, yang dituangkan dalam sikap yang kita ambil.

Maka tidak perlu dipikirkan, tidak perlu dirasa-rasakan, tidak perlu dihayati sedalam-dalamnya. Jalani saja apa yang dirasakan saat ini. Dengan begitu kita tidak akan bereaksi berlebihan ketika ternyata salah interpretasi. Karena bagaimana bisa salah, bila menginterpretasikan saja tidak?

Rasa benci, rasa cinta, rasa rindu. Ah, tidak masalah selama tidak membuat kita mengambil sikap tertentu, seperti benci yang membunuh, atau cinta yang merusak.

Selamat menikmati rasa!



No comments:

Post a Comment