Kami sempat menengok sebentar Pulau Moyo dan
mengunjungi Pulau Satonda. Silahkan buka peta bagi yang ingin tahu dimana
pulau-pulau kecil ini berada.hehe. Pulau Moyo berjarak sekitar 30menit, atau
mungkin satu jam (maaf saya lupa) naik perahu sampan. Pak Kadus sempat
bercerita bahwa di Pulau Moyo terdapat resort
terbesar ke-sekian di Indonesia yang biaya hotel permalamnya sudah tentu
sangat mahal. Maaf saya lupa tepatnya terbesar ke berapa, intinya termasuk yang
terbesar di Indonesia.hehe. Sebelum Pangeran Hary menikah dengan Kate Middleton,
keluarga besar kerajaan Inggris itu dikabarkan sempat melakukan liburan rahasia
di pulau ini.
Pulau Moyo
Sedangkan Pulau Satonda berjarak sekitar 1 jam
naik perahu sampan. Biaya masuk pulau yang masih dalam pengembangan untuk
pariwisata ini juga tergolong masih sangat murah dibandingkan dengan keindahan
pantainya yang undescribeabel. Di
pantai ini, kami bisa snorkeling dan
melihat keindahan terumbu karang yang begitu dekat dengan permukaan air laut.
Untuk wisatawan lokal hanya dikenai biaya 3000 rupiah, dan untuk wisatawan
manca negara hanya dikenai sekian ribu. Saya lupa, yang jelas termasuk sangat
murah.Di pulau ini terdapat danau besar yang tak diketahui kedalamannya.
Sayangnya di pulau ini tidak ada sumber air tawar, air tawar yang ada di sini
di bawa dari pulau Sumbawa menggunakan kapal.
Yang unik dari pulau ini, terdapat kepercayaan untuk menggantungkan batu di sebuah pohon di pinggir danau yang telah saya ceritakan di atas. Dipercaya bahwa apabila kita menggantungkan batu di pohon tersebut, maka keinginan kita akan terwujud. Akan tetapi, apabila keinginan kita telah terwujud, kita harus kembali untuk sekadar mampir di pulau ini. Karena saya bukan termasuk orang yang percaya hal-hal seperti itu, maka saya hanya tersenyum melihat banyaknya batu yang di ikatkan di setiap ranting dan dahan pohon tersebut. Hmm.
Tradisi menggantung batu
And yeaaah, that's me :)