Judul Buku : The Miracle of Caffeine, Manfaat Tak Terduga Kafein Berdasr Penelitian Paling Mutakhir
Penulis :
Bennett Alan Weinberg dan Bonnie K. Bealer
Penerbit :
Qanita PT Mizan Pustaka
Cetakan :
Pertama, 2010
Jumlah Halaman :
314 halaman
Sebuah opini telah terlanjur beredar di masyarakat kita: bahwa kafein tak sehat untuk dikonsumsi. Melalui buku ini, penulis berusaha meyakinkan pembaca dengan sejumlah data penelitian akurat, bahwa kafein menyebabkan berbagai gangguan penyakit –seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker, tidaklah sepenuhnya benar. Dengan penggunaan yang bijaksana, kafein justru dapat meningkatkan kualitas hidup kita.
Buku ini disajikan dengan sistematis, yang bermula dari
perkenalan tentang kafein, ulasan singkat mengenai mitos yang beredar di tengah
masyarakat serta fakta-fakta yang berhubungan dengan kafein, kemudian baru membahas
manfaat tak terduga dari sebuah senyawa bernama kafein. Buku ini sangat
bermanfaat bagi para maniak kopi yang merasa cemas dengan jumlah takaran kafein
yang mereka konsumsi setiap harinya.
Buku ini menjelaskan bahwa dosis kafein yang dibutuhkan
setiap individu tidaklah sama. Dosis kafein tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor,
seperti faktor jenis kelamin, berat badan, faktor genetic, bugar atau letih,
tipe kepribadian –introvert atau cenderung ekstrovert, dan berbagai faktor
lain. Sehingga dapat dikatakan dosis kafein bersifat individual.
Dosis kafein dapat digambarkan dengan grafik berbentuk “U”
terbalik, yaitu apabila dosis kafein ditambah hingga titik tertentu akan
menghasilkan efek yang semakin maksimal, akan tetapi apabila dosis terus
ditambah di atas suatu titik tertentu itu, maka justru akan menurunkan efek
dari kafein tersebut. Hampir miriplah sama salah satu teori ekonomi tentang
kepuasan. Untuk itu, kita perlu mengenali diri sendiri dan memahami dosis yang
tepat untuk karakter kita.
Selain memuat informasi yang tak hanya menarik, tapi juga
penting, buku ini juga dikemas dengan permainan font yang memudahkan pembaca
untuk mengambil point-point pentingnya. Dalam buku ini juga terdapat tes
kemampuan kognitif untuk mengetes sejauh mana pengaruh dosis kafein terhadap
logika, kecepatan respon, dan daya ingat seseorang.
Sayangnya karena mengandung kata-kata ilmiah, buku ini
cenderung tidak mudah dicerna oleh orang awam. Selain itu, karena
penelitian-penelitian yang mendukung buku ini dilakukan di luar negeri, tidak
dapat diketahui secara pasti penggunaannya dapat diaplikasikan di Indonesia
atau tidak. Pembaca juga akan kesulitan menemukan kadar kafein yang terdapat
dalam kopi-kopi sachet yang beredar di pasaran Indonesia.
Terlepas dari itu semua, buku ini sangat layak dibaca untuk
memperluas wawasan kita karena “Dengan secangkir kopi, orang akan mampu melakukan
segalanya”
Selamat membaca..
No comments:
Post a Comment