Senin, 13 Februari 2012 lalu, untuk pertama kalinya saya ikut rafting langsung 2 trip di sungai Elo dan konsepnya adalah latihan, bukan funraft.
Jadi,
sebenarnya itu adalah acara spesialisasinya anak-anak divisi air dalam rangka
pemilihan kadiv baru. Tim kami terdiri dari 7 orang termasuk skeeper.
Skeeper itu
semacam kaptennya, yang mengendalikan perahu dan memberi instruksi ke awak.
Misalnya untuk membelokkan perahu, awak kanan dayung mundur dan awak kiri
dayung maju. Pokoknya keren banget deh, seorang skeeper itu..
Sebelum ke
lokasi rafting. Kami bersiap-siap menggunakan pelampung dan helm yang sudah
tersedia di basecamp. Basecampnya terletak di dekat Candi Mendut, dari situ kami
naik mobil yang sekalian mengangkut perahu, pompa, dayung, dan hal-hal lain
yang dibutuhkan. Kemudian setelah selesai nanti, kami dijemput di finish point
dengan mobil tersebut untuk kembali ke basecamp.
Di tempat
start, kami mendapat pengarahan teknis seperti renang jeram, renang aktif,
dayung maju, dayung mundur, pancung kiri, pancung kanan..
Saya sempat
di rescue dan di tarik menggunakan throwing bag sama temen-temen gara-gara nyobain
renang jeram padahal udah tau nggak bisa renang.hahaha :p
Setelah
istirahat di jeram istirahat, kami mecoba menge-flipkan perahu dan berusaha
naik ke atas perahu lagi, tapi ternyata pull-up nya susah juga.
Dari
rafting tersebut, saya mempelajari beberapa istilah seperti stopper (batu besar)
dan pillow, yaitu batu-batu yang ada di bawah permukaan air.
Ternyata
rafting lebih meremukkan badan ketimbang naik gunung. Dari jari-jari tangan
yang sempat kram gara-gara pegang dayung terus, juga lengan sama pinggang yang
pegelnya luar biasa. Malamnya, saya memakai conterpain udah kayak pake handbody
aja –soalnya nggak tahu dimana pusat
nyerinya.
Ayoo,
mencoba segala hal baru apapun itu. Be brave, to the next experience.hahaa :)
No comments:
Post a Comment