Pepatah mengatakan bahwa tak kenal, maka tak sayang.
Pepatah yang lain juga mengatakan bahwa ‘right
or wrong, it is my country’. Memang benar kita harus mencintai Indonesia
dengan segala permasalahan yang ada di dalamnya, akan tetapi tidak demikian
jika kita tidak mencoba melakukan apapun untuk setidaknya sedikit mengurangi
masalah-masalah yang ada. Sudah selayaknya kita bangga dilahirkan dan menjadi bagian
dari bangsa Indonesia.
Kebanggaan tersebut dapat kita aplikasikan dengan berusaha mengenali
potensi-potensi yang dimiliki negeri kita ini, Indonesia, dan mencari solusi
pengembangannya. Dengan mengenali karakteristik potensi yang kita miliki,
mungkin saja kita bisa mengubah Indonesia
menjadi lebih baik.
Sebenarnya, jika kita telaah lebih dalam
lagi, Indonesia
memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan. Dilihat dari sumber daya
alamnya, Indonesia kaya akan
berbagai tambang seperti tambang emas di Irian jaya, tambang minyak bumi di Kalimantan
timur, tambang batubara di Umbilin (Sumatera barat), tambang timah di Bangka-Belitung, dan masih banyak lagi. Selain berupa tambang,
sumber daya alam kekayaan Indonesia
juga meliputi perairan yang luas dengan kekayaan lautnya berupa ikan, rumput
laut, terumbu karang dan keindahan alamnya.
Dari sumber daya alam yang berupa
keindahan alam dan budaya masyarakat Indonesia
yang beragam itulah, potensi pariwisata Indonesia dapat dikembangkan. Selain
Bali, masih banyak pantai-pantai di Indonesia yang tak kalah indah. Selain itu
juga masih banyak suku-suku pedalaman yang menarik dengan adat istiadatnya, masih
banyak situs-situs bersejarah yang bisa dikembangkan menjadi obyek wisata, dan
masih banyak kawasan yang terkenal dengan hasil tambangnya, seperti kawasan
kotagede yang terkenal sebagai pusat kerajinan perak di Yogyakarta.
Apabila potensi-potensi tersebut dapat dikembangkan dengan maksimal, selain
dapat mengurangi pengangguran, menambah pendapatan daerah, juga dapat menunjukkan
eksistensi Indonesia
di mata internasional.
Selain sumber daya alam, budaya, dan
pariwisata, aspek yang paling penting untuk dikembangkan adalah sumber daya
manusia. Seperti kita ketahui bersama, Indonesia termasuk negara dengan
kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Sayangnya kuantitas tersebut belum
diimbangi dengan kualitasnya. Menurut sensus penduduk 2010, jumlah mahasiswa Indonesia hanya sekitar 2% dari total penduduk Indonesia. Padahal
masalah kependudukan yang berkembang di Indonesia berpusat pada masalah
kualitas sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang kurang berkualitas
akan mengalami kesulitan dalam mencari dan menciptakan lapangan pekerjaan,
akibatnya banyak terjadi pengangguran. Dari banyaknya pengangguran, akan terjadi
kemiskinan terstruktur dan mulai muncul kriminalitas. Dari kemiskinan tersebut
akan muncul wabah penyakit dan masalah-masalah kependudukan lainnya. Harapannya,
kita dapat melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar untuk mengembangkan potensi
pariwisata Indonesia.
Tentunya kita tidak ingin masalah
kependudukan di Indonesia
terus berkembang dengan pola yang seperti lingkaran setan itu. Sebagai
mahasiswa, kita dapat berkontribusi untuk kemajuan negara dengan cara menuntut
ilmu dengan sungguh-sungguh sesuai dengan bidang kita dan turut menjaga dan
mengharumkan nama baik Indonesia.
Tidak melakukan plagiasi dan berusaha untuk on
time dalam setiap kesempatan merupakan salah satu contoh sederhananya.
Sebagai mahasiswa, kita juga harus kritis terhadap isu-isu sosial yang beredar di
tengah masyarakat, dan memberikan kritikan yang membangun, serta peduli dan
ikut berpartisipasi dalam pemilihan presiden, walikota, dll.
Bentuk kecintaan kita terhadap bangsa
kita ini juga dapat kita tunjukkan dengan menciptakan dan membeli produk lokal/dalam
negeri. Secara kualitas, sebenarnya produk kita tidak kalah dengan
produk-produk luar negeri. Hanya saja paradigma masyarakat Indonesia telah
terlanjur mengagung-agungkan merk dan justru bangga mengenakan produk-produk import. Masyarakat Indonesia juga
sebenarnya terjajah dengan sifat konsumerisme—hanya berniat membeli dan tidak
ingin berusaha menciptakan sendiri. Sungguh ironis melihat negeri kita memiliki
banyak potensi tetapi tidak dikembangkan.
Jika kita merasa masih belum mampu
melakukan hal-hal besar untuk kemajuan bangsa Indonesia, mungkin kita bisa membantu
menjaga negeri kita ini tetap indah. Hal itu bisa kita lakukan dengan cara
merawat fasilitas-fasilitas umum, tidak melakukan vandalisme, dan membuang
sampah pada tempatnya. Mungkin terdengar sepele dan sangat sederhana, tapi
tidak semua orang melakukan hal ini. Mari kita mulai dari diri sendiri untuk Indonesia
yang lebih baik dan lebih bermartabat.
No comments:
Post a Comment